Cara pintar terhindar dari obat palsu dan kedaluwarsa


Tidak sedikit obat ilegal berasal dari kumpulan sampah obat-obatan kedaluwarsa yang kembali dibersihkan dan dikemas ulang. Teliti kebersihan dan keutuhan kemasannya; pastikan tidak kotor atau cacat, serta masih tersegel dengan baik.
 
Pedulikonsumen.my.id

Tidak sedikit obat ilegal berasal dari kumpulan sampah obat-obatan kedaluwarsa yang kembali dibersihkan dan dikemas ulang. Teliti kebersihan dan keutuhan kemasannya; pastikan tidak kotor atau cacat, serta masih tersegel dengan baik. Pexels.com

Hati-hati, obat ilegal beredar luas di pasaran! Agar terhindar dari pemakaian obat palsu atau obat kedaluwarsa seperti yang diberitakan marak beredar akhir-akhir ini, pastikan untuk selalu waspada.

Inilah empat tip dari WomanTalk agar kita terhindar dari obat palsu dan kedaluwarsa:

1. Membeli obat hanya di apotek atau toko obat yang memiliki izin
Obat yang dijual di apotek biasanya berasal dari distributor resmi yang ditunjuk perusahaan farmasi. Apotek yang kompeten pasti memiliki izin resmi dari Kementerian Kesehatan dan diawasi oleh satu atau beberapa orang apoteker. Karenanya, tebuslah obat dengan resep hanya di apotek-apotek resmi, karena keaslian dan kualitasnya pasti terjamin.

2. Cermati kemasan dengan baik
Walau menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) obat ilegal cukup sulit dibedakan secara kasatmata, namun ada baiknya Anda tetap memerhatikan 3 hal ini:

  • Nomor register dan Nomor Izin Edar (NIE) dari BPOM. Nomor register selalu terdiri atas 15 digit angka (3 digit pertama berupa huruf, 12 digit berikutnya berupa angka)
  • Tanggal produksi dan kedaluwarsa. Saat ini, modus pengedar obat ilegal dalam melancarkan aksinya adalah mengubah tanggal kedaluwarsa pada kemasan menggunakan aseton, lalu mencetak tanggal kedaluwarsa baru di atasnya. Hal paling maksimal yang bisa kita lakukan adalah dengan melihat dan meraba kemasan tersebut. Curigai kemasan bagian ED (Expiry Date) dengan tekstur yang rusak akibat aseton atau tulisan yang berbayang.
  • Nama obat, produsen, batch code number, serta segel pada kemasan; cermati bentuk huruf, warna, serta kualitas cetakannya.

3. Curigai obat-obat dengan harga yang lebih murah daripada biasanya
Sekali lagi, menjual obat dengan harga yang murah dari pasaran adalah salah satu modus pengedar obat ilegal yang paling umum terjadi

4. Perhatikan kebersihan dan keutuhan kemasan
Tidak sedikit obat ilegal berasal dari kumpulan sampah obat-obatan kedaluwarsa yang kembali dibersihkan dan dikemas ulang. Teliti kebersihan dan keutuhan kemasannya; pastikan tidak kotor atau cacat, serta masih tersegel dengan baik.

Sebagai tambahan, segera musnahkan obat-obat yang sudah kedaluwarsa atau yang tidak bisa dikonsumsi lagi, dengan cara menghancurkan obat beserta kemasannya. Hal ini penting agar obat-obat kedaluwarsa tersebut tidak disalahgunakan oleh para pihak-pihak 'nakal' untuk memproduksi obat-obat ilegal

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget