Makanan Kedaluwarsa Masih Ditemukan Beredar di Pasar Purbalingga.

 



Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga mengecek kondisi produk makanan dan minuman yang dijual di pasar. Sejumlah produk kadaluwarsa ditemukan masih dijual di pasaran. (Foto: Joko Santoso)

PURBALINGGA, WAWASANCO-Poduk makanan dan minuman  kemasan kadaluwarsa  masih ditemukan beredar dan dijual di pasaran.  Produk tersebut ditemukan di dua toko kelontong di Desa Losari, Kecamatan Rembang. Hal itu dikatakan Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Sugeng Santoso saat melakukan Pemeriksaan Produk Makanan dan Minuman di wilayah tersebut, Rabu (15/5).

Produk lainnya yang sudah kadaluwarsa ada Biskuat sebanyak 16 bungkus kecil, Nabati sebanyak 19 bungkus, Nabati Combo 2 bungkus dan chocolate sebanyak satu bungkus yang sudah melewati batas kadaluarsa,” kata.

Produk makanan  dan minuman kadaluwarsa juga ditemukan di salah satu toko di Pasar Bukateja Kecamatan Bukateja. Di toko tersebut banyak ditemukan makanan ringan yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi karena kemasannya yang rusak dan sudah kadaluarsa. Padahal toko ini dikenal sebagai distributor aneka makanan ringan dan minuman yang cukup besar di Bukateja.

“Pada tahun sebelumnya toko ini juga pernah menjadi sasaran Pemeriksaan Makanan dan Minuman dan ditemukan banyak makanan yang rusak dan kadaluarsa, sekarang kami ingin mengecek ulang tapi ternyata hasilnya masih sama bahkan lebih parah dari tahun sebelumnya,” kata Staf Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada Dinkes Purbalingga, Misgiyati.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan Tim Dinkes memang diterjunkan untuk melakukan pemantauan. Kendati demikian dia tetap meminta agar masyarakat juga ikut melakukan pengecekan sebelum membeli makanan dan minuman produk kemasan.

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget