Pulau Tegal Mas Utamakan Protokol Kesehatan Bagi Pengnjung.

 

            Pulau Tegal Mas Lampung. 

---

Bandarlampung,

Pelaku usaha sektor pariwisata di Provinsi Lampung bersiap untuk memulai usahanya agar roda perekonomian terus bergerak. Protap kesehatan pun akan dilakukan di era new normal atau tatanan pola hidup baru di sektor pariwisata dengan mengedepankan faktor kesehatan (health), kebersihan (hygiene), keselamatan (safety), dan keamanan (security).

Pelaku Usaha Pariwisata di Provinsi Lampung Thomas Aziz Riska mengatakan bahwa adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sangat terasa dampaknya di sektor pariwisata. Meskipun begitu, pariwisata harus terus bangkit ditengah pandemi. Melalui protokol kesehatan yang ketat, roda usaha pariwisata akan dijalankan.

Rencananya diberbagai tempat destinasi akan dibuka pada 6 Juni 2020 mendatang, protokol kesehatan juga tetap tegas diterapkan,” kata Thomas kepada Lampung Post, Senin, 1 Juni 2020.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan menjalankan usaha wisata sesuai dengan anjuran dan aturan dari pemerintah. Protokol kesehatan untuk pengunjung yang datang seperti wajib menggunakan masker, melakukan cek suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, dan jaga jarak. Dengan begitu, mudah-mudahan pariwisata Lampung kembali bangkit.

“Kami selaku pelaku usaha mengikuti aturan pemerintah. Apalagi kalau nanti ada peraturan gubernur untuk menguatkan anjuran protokol kesehatan dan bisa diambil tindakan bila ada pengunjung yang melanggar,” kata Thomas yang juga owner dari tempat wisata Pulau Tegal Mas, Puncak Mas, dan Bukit Mas.

Ia juga terus berharap pandemi Covid-19 segera berlalu agar pelaku usaha dan masyarakat bisa melakukan aktivitas perekonomiannya. Ia juga berharap era new normal juga bisa di taati dan dipatuhi oleh semua pihak, karena ia juga tidak tahu sampai kapan pandemi Covid-19 ini berlangsung. “Kita juga tidak bisa memprediksi pandemi ini sampai kapan. Namun yang pasti, kita selalu menjalankan protap kesehatan dengan tujuan bisa menekan rantai penyebaran Covid-19,” kata Ketua Tim Relawan Covid-19 Provinsi Lampung ini.