H. Rycko Menoza SZP, MBA, mencuat dan menarik perhatian untuk ditelusuri rekam jejaknya.
Dari puluhan bahkan ratusan putera daerah berprestasi dan terbilang cemerlang, dengan pengalamannya Rycko sangat mencuri perhatian.
Siapa Rycko Menoza SZP? Tokoh pemuda Lampung Rycko Menoza merupakan putera sulung Komjen Pol (Purn) Drs. H. Sjachroedin ZP, SH, (Gubernur Lampung periode 2004-2008 dan 2009-2014).
Selain itu, kakek Rycko yakni Zainal Abidin Pagaralam menjadi Peletak Dasar Pembangunan dan Pemerintahan di Provinsi Lampung sekaligus menjadi Gubernur Lampung periode 1966-1973.
Selain itu, kakek Rycko yakni Zainal Abidin Pagaralam menjadi Peletak Dasar Pembangunan dan Pemerintahan di Provinsi Lampung sekaligus menjadi Gubernur Lampung periode 1966-1973.
Mendarah Daging, Jiwa Pemimpin itu Diwariskan Sang Ayah dan Kakek Tercinta
Cerdas, sederhana, berani, tegas, dan merakyat, adalah sosok pemimpin idaman yang didambakan setiap individu masyarakat.
Tidak lekat rasanya, jika sejumlah kualitas di atas belum dilengkapi dengan kedekatan emosial terhadap daerah yang dipimpinnya.
Tidak lekat rasanya, jika sejumlah kualitas di atas belum dilengkapi dengan kedekatan emosial terhadap daerah yang dipimpinnya.
Tanpa mengurangi semangat pluralitas dan keberagamaan, kiranya tepat bila istilah Putera Daerah disematkan sebagai prioritas sebuah daerah dalam mencari pemimpinnya. Mengapa demikian?
Sebab, rasa memiliki, kedekatan emosional, serta tanggung jawab akan lebih mumpuni dalam mengembangkan dan memajukan daerah. Sebab selayaknya, jika dikatakan “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung” sebagai bagian dari penghormatan dan pengabdian.
Sedikit riwayat jabatan Kakek Rycko Menoza (Zainal Abidin Pagaralam) : Bupati Lampung Utara (1950), Bupati Lampung Selatan (1954), Bupati Belitung (1955–1957), Wali kota Tanjung Karang / Teluk Betung (sekarang Bandar Lampung) dan juga sebagai Residen Keresidenan daerah Lampung (Residentie der Lapongohe Districten) yang pada waktu itu masih menjadi bagian dari Provinsi Sumatra Selatan, terakhir Gubernur Lampung (1966-1973).
Beliau juga adalah salah satu seorang yang memprakarsai berdirinya Universitas Lampung, dimasa pemerintahannya dibangun Bandar Udara Raden Inten II, dan merupakan orang yang menggagas terbangunnya pelabuhan Bakauheni. Tar.
Posting Komentar